Tahapan terakhir dari sebuah penelitian atau skripsi yaitu pengujian, validasi dan evaluasi, Adapun untuk penelitian dengan tema multimedia seperti Augmented Reality, Virtual reality, Media Pembelajaran, Game dan Project multimedia lainya memiliki metode dalam hal pengujian dan validasi. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa project yang di buat sudah jadi dan tidak ada permasalahan terdapat beberapa metode pengujian

Blackbox Testing

Blackbox testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tidak memerlukan pengetahuan internal tentang kode sumber atau struktur perangkat lunak yang diuji. Dalam konteks Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), blackbox testing mengacu pada pengujian perangkat lunak AR/VR tanpa pengetahuan rinci tentang bagaimana kode sumber atau algoritma diimplementasikan.

Berikut adalah beberapa contoh pengujian blackbox yang dapat dilakukan pada aplikasi AR/VR:

  • Uji Interaksi Pengguna: Uji navigasi dan interaksi dengan objek virtual dalam lingkungan VR atau AR. Pastikan bahwa pengguna dapat bergerak, memilih, dan berinteraksi dengan objek secara benar.
  • Uji Fungsionalitas: Uji berbagai fitur aplikasi, seperti pemuatan objek virtual, penyesuaian tampilan, dan pemrosesan data sensor. Pastikan semua fitur berfungsi dengan baik.
  • Uji Kualitas Visual: Uji resolusi, kualitas grafis, efek visual, dan animasi dalam lingkungan AR/VR. Pastikan bahwa tampilan visual memadai dan tidak ada kesalahan grafis yang mencolok.
  • Uji Kinerja: Uji kinerja aplikasi AR/VR pada berbagai perangkat keras, termasuk headset VR, perangkat AR, dan ponsel cerdas. Pastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar dan responsif.
  • Uji Keselamatan: Uji apakah aplikasi AR/VR menyebabkan ketidaknyamanan atau cedera fisik pada pengguna. Ini termasuk memeriksa apakah ada efek samping seperti mual, pusing, atau ketidaknyamanan mata dalam VR.
  • Uji Kasus Pengguna: Buat sejumlah uji kasus yang mencakup berbagai situasi penggunaan, termasuk skenario penggunaan biasa dan ekstrem. Contohnya, uji bagaimana aplikasi menangani situasi ketika pengguna bergerak cepat atau ketika lingkungan cahaya berubah secara drastis dalam AR.
  • Uji Kesesuaian Platform: Pastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik di berbagai platform, termasuk perangkat keras dan sistem operasi yang berbeda. Misalnya, uji aplikasi pada beberapa headset VR yang berbeda.
  • Uji Integrasi: Jika aplikasi AR/VR terhubung dengan sistem atau layanan lain (seperti sistem pelacakan gerak atau data sensor), pastikan bahwa integrasi berfungsi dengan benar.
  • Uji Keselamatan Data: Pastikan bahwa data pengguna disimpan dan ditransmisikan dengan aman. Lakukan pengujian untuk memastikan tidak ada potensi risiko kebocoran data.
  • Uji Keseluruhan Pengalaman Pengguna: Dapatkan masukan dari pengguna nyata dan evaluasi keseluruhan pengalaman pengguna, termasuk sejauh mana aplikasi AR/VR memenuhi tujuan dan ekspektasi pengguna.

Contoh Skenario Blackbox Testing

Skenario pertama misal dilakukan untuk menguji fungsional dari aplikasi AR/VR yang telah di buat. bisa di buat dalam bentuk tabel

Tabel diatas merupakan contoh hasil dari pengujian blaxckbox esting berdasarkan pada fungsional palikasi augmented reality.

Pengujian Device

Pengujian device untuk menjalankan aplikasi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) adalah proses untuk menguji kemampuan perangkat tersebut dalam menjalankan aplikasi AR dan VR. Pengujian ini melibatkan pengujian kinerja perangkat, seperti kecepatan loading, respon time, dan kemampuan perangkat dalam menampilkan grafis dan objek 3D dengan baik.

Contoh skenario pengujian AR/VR

  • Versi OS
  • Kapasitas RAM
  • Processor
  • Resolusi Screen
  • dkk

Tabel diatas merupakan contoh dari hasil pengujian aplikasi augmented reality dalam berbagai device.

Pengujian Deteksi Objek (Marker)

untuk pengujian deteksi objek menggunakan market biasanya terdapat tiga parameter yang dapat digunakan

  • Pengujian Deteksi Objek berdasarkan JARAK
  • Pengujian Deteksi Objek berdasarkan SUDUT
  • Pengujian Deteksi Objek berdasarkan INTENSITAS CAHAYA

Berikut ini contoh penyajian dalam tabel untuk pengujian deteksi objek berdasarkan jarak

Berikut ini penyajian tabel perbandingan jarak dan sudut dalam deteksi objek pada aplikasi augmented reality.

Validasi Ahli (teknologi)

Validasi ahli media / Teknologi dilakukan untuk mengevaluasi aspek-aspek media dalam aplikasi Augmented Reality Virtual Reality Game dan Media Pembelajaran, seperti tampilan visual, interaksi pengguna, dan pengalaman pengguna.

Menentukan minimal satu orang yang memiliki kualifikasi keahlian dalam bidang media atau teknologi yang sedang dibuat tersebut. Yang ditunjuk sebagai ahli media / teknologi dapat meliputi Dosen, Praktisi, Developer atau expert lainnya.

Tabel diatas merupakan contoh penyajian hasil dari validasi ahli media / teknologi

Validasi Konten (Materi)

Validasi ahli materi dilakukan untuk mengevaluasi konten dan keakuratan informasi yang disajikan dalam aplikasi Augmented Reality Virtual Reality Game dan Media Pembelajaran. Jika terdapat objek penelitian seperti sekolah maka yang menjadi validasi konten adalah sumber objek penelitian tersebut. tetapi jika tanpa objek penelitian maka validasi dapat melibatkan pakar.

Validasi Ahli Konten atau Materi AR VR Game Media Pembelajaran

Tabel diatas merupakan contoh penyajian hasil validasi materi

Evaluasi Pengguna

setelah aplikasi sudah melewati testing dan validasi maka tahapan terkahir adalah aplikasi dicoba oleh penggunaa dalam hal ini user target. skenarion dalam evaluasi penggunakan yaitu menentukan jumlah pengguna yang mencoba, membuat form quisioner dan menghitung hasilnya.

Sitasi Metode Testing

Silahkan dilakukan sitasi terhadap dua paper berikut ini

Judul :Pengujian Device dan Blackbox pada Aplikasi Augmented Reality Alat Musik Tradisional Yogyakarta
Link Paper: http://ejurnal.seminar-id.com/index.php/josh/article/view/3148
Format IEEE : N. Cahyono and R. B. Saputra, “Pengujian Device dan Blackbox pada Aplikasi Augmented Reality Alat Musik Tradisional Yogyakarta”, josh, vol. 4, no. 3, pp. 767-774, Apr. 2023.

Judul : Analisis Deteksi Marker Kemunculan Objek 3D Pada Augmented Reality Menggunakan Metode MBT
Link Paper : http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/view/5641
Format IEEE : N. Cahyono and A. R. Hidayatullah, “Analisis Deteksi Marker Kemunculan Objek 3D Pada Augmented Reality Menggunakan Metode MBT,” JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), vol. 10, no. 1, pp. 144–153, Feb. 2023.

FAQ

Perbedaan Pengujian (Testing), Validasi dan Evaluasi

  • Pengujian atau testing biasanya dilakukan secara personal oleh penulis / peneliti / developer tujuanya untuk memastikan semua fungsional aplikasi yang buat sudah berjalan dengan baik tidak ada kedala seperti error atau bug.
  • Validasi : wajib dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki kualifikasi dalam bidang tertentu. Aplikasi yang kita buat minimal harus dilakukan validasi terhadap dua hal yaitu dari sisi teknologi dan konten. Misal membuat sebuah media pembelajaran dengan adobe animate maka validasi yang pertama kepada orang yang menguasai teknologi media pembelajaran animate. dan validasi kedua adalah konten materi.
  • Evaluasi dilakukan oleh pengguna aplikasi yang telah di buat.


error: nuricahyono.com